1. Asal Usul Hari Buruh
Asal usul Hari Buruh di Tiongkok dapat ditelusuri kembali ke tanggal 1 Mei 1920, ketika demonstrasi Hari Buruh pertama terjadi di Tiongkok. Demonstrasi yang diselenggarakan oleh Federasi Serikat Buruh Tiongkok ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan memperbaiki kondisi kerja mereka. Sejak saat itu, 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional di seluruh dunia, dan Tiongkok telah menetapkan hari tersebut sebagai hari libur umum resmi untuk menghormati dan mengakui kontribusi para buruh kepada masyarakat. Pada tahun 1949, setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, pemerintah Tiongkok menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional, yang memungkinkan para buruh untuk libur dan merayakan pencapaian mereka. Selama Revolusi Kebudayaan dari tahun 1966 hingga 1976, hari libur tersebut ditangguhkan karena sikap ideologis pemerintah yang menentang segala sesuatu yang dianggap borjuis. Namun, setelah reformasi tahun 1978, hari libur tersebut diberlakukan kembali dan mulai mendapatkan pengakuan yang lebih luas. Saat ini, Hari Buruh Tiongkok berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Mei, dan merupakan salah satu periode perjalanan tersibuk sepanjang tahun. Banyak orang memanfaatkan waktu libur ini untuk bepergian atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Secara keseluruhan, Hari Buruh Tiongkok tidak hanya berfungsi sebagai perayaan atas kontribusi para pekerja, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya terus meningkatkan kondisi kerja dan melindungi hak-hak pekerja.

2. Waktu libur hari buruh
Ngomong-ngomong, libur Hari Buruh di Tiongkok tahun ini berlangsung selama 5 hari, dari 29 April hingga 3 Mei. Mohon maklum jika kami tidak membalas tepat waktu selama libur. Selamat berlibur!
Waktu posting: 28-Apr-2023